Senin, 24 November 2008

Apa sih hujan asam itu?

Saat hujan, mungkin banyak di antara teman-teman yang senang main di luar rumah. Hmm, main sepak bola sambil hujan-hujanan pasti seru, iya kan?
Memang benar air hujan terasa segar di badan. Tapi ada lho air hujan yang tidak segar. Jenis hujan itu adalah hujan asam. Kalian pernah mendengar istilah ini? Apa ya bedanya dengan air hujan biasa? Merugikan ataukah menguntungkan?
Air asam
Saat mengguyur Bumi, hujan asam tidak beda dengan hujan biasa. Yang membedakan adalah sifat airnya yang asam. Ini mirip seperti sifat air jeruk atau aki mobil. Oya, selain turun sebagai air, hujan asam juga bisa berupa salju.
Penyebab
Ada dua penyebab utama terjadinya hujan asam yaitu penyebab alami dan akibat ulah manusia. Salah satu penyebab alami hujan asam adalah letusan gunung berapi.
Ulah manusia yang dapat menimbulkan hujan asam adalah pembakaran bahan bakar fosil. Contohnya batubara dan minyak. Bahan bakar itu sering dipakai di industri (pabrik), pembangkit tenaga listrik, dan kendaraan bermotor.
Dari proses pembakaran bahan bakar fosil akan dihasilkan berbagai gas. Di antara gas yang melayang ke udara itu ada zat yang bersifat asam. Zat itu adalah sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
Sulfur dioksida bisa berubah menjadi asam sulfat. Sedangkan nitrogen oksida bisa menjadi asam nitrat. Keduanya termasuk jenis asam yang kuat.
Di atmosfer zat itu akan bercampur dengan titik-titik air di awan. Hal itu mengakibatkan titik-titik air menjadi asam. Nah, saat titik-titik air di awan jatuh ke Bumi maka terjadilah hujan asam.

2 komentar:

niaaaa mengatakan...

apan tuh hujan asam??

Unknown mengatakan...

Terima kasih infonya
Jangan lupa kunjungi
https://ppns.ac.id/ dan
https://selinganhidup.wordpress.com