Jumat, 24 Oktober 2008

HandshoeMouse, Mouse Ergonomis yang ga bkn cape


Mouse yang ditemukan pertama kali pada tahun 1960 di Stanford Research Institute di California, telah merevolusi pengoperasian komputer. Sejak itu pula mouse menjadi perangkat wajib bagi komputer. Selama itu pula desain mouse hampir tidak pernah mengalami perubahan. Ilmuwan dari University of Rotterdam dan Maastricht menemukan konsep desain baru yang diklaim lebih pas di tangan.
Setelah melakukan penelitian selama lebih kurang 4 tahun, mereka menemukan bahwa tangan dan lengan akan mengalami tekanan otot yang tidak perlu baik saat menggerakkan atau tidak menggerakkan mouse. Tekanan otot ini nantinya akan mempengaruhi otot leher dan punggung. Solusinya adalah dengan bagaimana caranya menggerakkan mouse dengan tekanan otot yang sekecil mungkin (di jari). Untuk itu Prof. Dr. Snijders, pemimpin penelitian ini memperkenalkan desain Hippus mouse yang nanti disebut dengan HandshoeMouse.
Tangan dan bola di jempol ditempatkan pada posisi yang rileks. Kelebihan lainnya adalah kontrolnya. Kontrol dapat dilakukan dengan kombinasi gerakan lengan bagian bawah dan pergelangan tangan, sehingga akan mempermudah gerakan dan mengurangi tekanan otot.
Untuk memastikan kenyamanannya, ukuran mouse harus sesuai dengan tangan penggunanya, karena itu HandshoeMouse tersedia dalam tiga pilihan ukuran: small, medium, dan large. Nyaman bukan berarti harus meninggalkan desain. Lihatlah, desainnya tetap menawan dan unik.
Handshoemouse dapat bekerja pada sistem operasi Windows, Apple dan Linux tanpa menggunakan driver apapun. Mouse ini dijual di
HandshoeMouse dengan harga 120 Euro.

2 komentar:

anggi miranda mengatakan...

aduh kecanggihan ah tron gw ga ngerti gyahahaha

niaaaa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.